Batu Ginjal, Benarkah karena Menahan Buang Air Kecil?

Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi saat kumpulan garam dan mineral keras menyerupai batu terbentuk dalam ginjal. Selain itu, batu juga dapat terbentuk pada bagian lain di sistem berkemih, seperti pada saluran dan kandung kemih.

Ukuran batu ginjal sendiri bervariasi. Ada yang sangat kecil, tapi ada pula yang dapat tumbuh hingga mencapai beberapa inci. Bahkan, beberapa batu ginjal bisa berukuran sangat besar sampai memenuhi seluruh ginjal.

National Health Service menyatakan bahwa batu ginjal merupakan penyakit yang cukup umum diderita, yakni 1 dari 10 orang di dunia mengalaminya. Penyakit ini bisa terjadi di satu ataupun kedua ginjal dan mengakibatkan penderitanya merasa tidak nyaman, kesakitan, terjadi infeksi ginjal, bahkan gagal ginjal.

Nah, agar Kamu bisa terhindar dari hal ini, simak penjelasan batu ginjal mulai dari jenis, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya hingga tuntas di bawah ini! Terlebih lagi, bagi kamu yang paling rentan, yakni di usia 30-60 tahun.

Jenis Batu Ginjal

Sebelum membahas lebih mendalam, perlu Kamu ketahui bahwa batu ginjal memiliki berbagai jenis, yakni:

Batu Kalsium
Batu kalsium merupakan jenis batu ginjal yang paling umum diderita orang, biasanya batu ginjal ini berupa kalsium oksalat. Ada juga yang berbentuk kalsium fosfat, tapi kasusnya lebih sedikit.

Sebesar 80% kasus batu ginjal terbentuk dari penumpukan kalsium oksalat. Zat oksalat sendiri diperoleh dari organ hati atau makanan. Kacang-kacangan, cokelat, buah-buahan, dan sayuran tertentu memiliki kandungan oksalat yang tinggi.

Selain itu, kekurangan asupan cairan, vitamin D dosis tinggi, operasi usus, dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin.

Batu Struvit

Jenis batu ginjal ini terbentuk sebagai respons terhadap infeksi saluran kemih yang telah berlangsung lama. Batu struvit dapat terbentuk dan berukuran besar dalam jangka waktu yang cepat. Biasanya, ini lebih sering menyerang wanita daripada laki-laki.

Batu Asam Urat

Sesuai dengan namanya, jenis batu ginjal ini terjadi karena kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan kurangnya cairan dalam tubuh, makanan tinggi protein, riwayat keluarga, kelebihan berat badan, ataupun menderita diabetes.

Batu Sistin

Batu ini adalah jenis batu ginjal yang paling jarang dialami. Ini terbentuk pada orang dengan penyakit herediter yang disebut sistinuria (cystinuria). Penyakit ini menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu.