Dari segi anatomi, payudara terdiri dari tiga struktur utama yaitu (1) jaringan lemak, (2) lobulus atau kelenjar susu yang saling dihubungkan dengan saluran susu, dan (3) pembuluh darah serta kelenjar getah bening. Sebagian besar kanker payudara dimulai di lobulus.
Dari data CDC, Sebagian besar kanker payudara ditemukan pada wanita yang berusia 50 tahun atau lebih, tetapi kanker payudara juga menyerang wanita yang lebih muda. Maka dari itu, penting bagi setiap wanita usia berapapun untuk mengetahui cara mencegahnya.
Ada berbagai cara untuk mencegah kanker payudara, Kamu. Hal yang paling utama untuk mencegah kanker payudara adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat.
Mulai dari pola hidup sehat hingga pemeriksaan mandiri, berikut 8 cara yang bisa Kamu praktikkan untuk meminimalisasi risiko kanker payudara.
- Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan serta peningkatan berat badan saat dewasa berkaitan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi, khususnya setelah menopause.
Dalam menjaga berat badan ideal, menjaga pola makan dan mengatur jenis makanan yang dikonsumsi serta meningkatkan aktivitas fisik perlu dilakukan secara seimbang dan berkelanjutan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik menengah hingga berat dapat mengurangi risiko kanker.
The American Cancer Society merekomendasikan bahwa orang dewasa setidaknya melakukan aktivitas fisik dalam 150–300 menit dengan intensitas sedang atau 75–150 menit dengan intensitas tinggi setiap minggunya.
- Hindari atau Batasi Konsumsi Alkohol
Alkohol meningkatkan risiko kanker payudara, bahkan ketika diminum dalam jumlah sedikit. Pilihan terbaik adalah tidak minum alkohol sama sekali, tapi kalau memang memilih untuk tetap minum, disarankan tidak lebih dari 1 gelas standar minuman beralkohol dalam satu hari.
- Konsultasikan Konsumsi Pil Kontrasepsi atau Terapi Hormon
Jika Kamu sedang atau disarankan untuk mengkonsumsi pil hormon sebagai terapi penggantian hormon eksternal atau kontrasepsi oral (pil KB), tanyakan kepada dokter tentang risikonya.
Cari tahu apakah itu merupakan pilihan yang tepat dan berapa lama Kamu perlu mengkonsumsi pil tersebut mengingat risiko kanker dapat meningkat seiring dengan meningkatnya level hormon estrogen pada tubuh.
- Menyusui Jika Memungkinkan
Level estrogen dapat berkurang saat seorang wanita menyusui. Dengan demikian, wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang memiliki anak tetapi tidak menyusui. Maka, selagi memungkinkan, upayakan untuk tetap menyusui anak Kamu secera langsung.
- Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Menurut penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, risiko kanker payudara menurun 12%–19% bagi seseorang yang makan lebih banyak serat di awal masa dewasa. Persentase tersebut tergantung jumlah yang mereka konsumsi.
Asupan serat yang tinggi selama masa remaja juga dikaitkan dengan 16% lebih rendah risiko kanker payudara secara keseluruhan dan 24% lebih rendah risiko kanker payudara sebelum menopause.
Peneliti berspekulasi ini mungkin terjadi karena serat berperan dalam mengurangi level estrogen pada wanita.