Berkembangnya mobilitas di masyarakat, membuat kaum perempuan juga kerap terlihat mengemudikan mobil sendiri di jalan raya. Kepemilikan mobil oleh para perempuan tangguh yang menopang ekonomi keluarga juga meningkat belakangan ini sejalan dengan kebutuhan.
Seperti pemilik mobil pada umumnya, perempuan juga wajib menguasai perawatan mobil kesayangan. Perawatan dibutuhkan untuk memastikan komponen mobil selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan selama perjalanan. Ini juga untuk menghindari potensi masalah selama perjalanan seperti mogok atau kecelakaan.
Banyak tips mudah perawatan mobil yang bisa dilakukan para perempuan pemilik mobil untuk dilakukan sendiri saat berada di rumah. Pertama perawatan dilakukan dengan rajin memanaskan mesin. Ini berlaku jika mobil jarang digunakan terutama saat pandemi yang membuat kendaraan banyak berdiam di garasi rumah. Memanaskan mesin dapat dilakukan sebanyak tiga kali seminggu atau minimal satu kali dalam seminggu. Ini agar menjaga kualitas oli mesin tidak menurun.
Mesin yang lama tidak dinyalakan akan membuat oli mesin mengendap terlalu lama, sehingga saat dinyalakan akan ada komponen mesin yang harusnya terlumasi namun tidak terkena pelumasan. Ini bisa menyebabkan keausan dan mempercepat proses kerusakan mesin. Selain itu bisa terjadi proses oksidasi yang bisa merusak formula kimia oli mesin.
Langkah kedua rajin untuk memeriksa kondisi ban mobil. Sebelum berkendara di pagi hari, pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Ini untuk kenyamanan, pengendalian dan keawetan pemakaian ban. Sempatkan memeriksa kondisi ban, apakah terlihat benda tajam atau kerikil menancap pada alur telapak ban yang dapat merusak telapak ban dan membuat ban bocor halus. Pastikan ketebalan telapak ban masih di atas Tread Wear Indicator (TWI) untuk menjaga daya cengkram ban. Periksa pula kondisi dinding ban dari potensi sobek atau benjol yang membahayakan jika dipaksakan untuk dipakai.
Langkah ketiga adalah memeriksa cairan mobil. Biasanya ada di bagian kap mesin, periksa apakah cairan di wadah-wadah yang terdapat di area mesin sesuai dengan batasan yang ditentukan. Misalnya air wiper yang membantu membersihkan kotoran di kaca depan, lalua ir radiator untuk menjaga suhu mobil dalam batas optimal. Pastikan level air pada reservoir tank sesuai dengan level yang disarankan sebagai cadangan, termasuk memeriksa ketersediaan minyak rem untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Langkah keempat adalah memastikan seluruh lampu mobil berfungsi normal alias tidak ada yang mati. Lampu depan dan belakang untuk membantu jarak pandang di malam hari dan membuat mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Pastikan lampu rem menyala untuk menghindari mobil ditabrak dari belakang ketika mengurangi laju. Cara mengecek lampu mobil juga mudah, nyalakan mesin dan lihat bayangan sinar lampu pada tembok rumah. Segera lakukan penggantian jika lampu mobil mati.
Langkah kelima selalu bersihkan karpet, jok mobil dan dasbor dari kotoran, khususnya debu dengan menggunakan penyedot debu. Lalu lap dengan kain hingga bersih. Ini untuk menjaga kenyamanan dan menjaga kesehatan penumpang dari debu yang membawa bakteri. Kotoran yang tertinggal di dalam mobil dapat meninggalkan bau tidak sedap dan mengundang binatang pengganggu.
Langkah keenam adalah melakukan pemeriksaan oli mesin melalui dipstick yang tersedia di sisi mesin. Tambahkan jika kurang dan pastikan selalu mengganti oli mesin setiap 10.000 km atau enam bulan tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Lakukan penggantian oli mesin sembari melakukan servis berkala.
Servis berkala ini juga menjadi langkah terakhir untuk melakukan perawatan. Selain pemeriksaan yang bisa dilakukan sendiri di rumah, servis berkala menjadi cara penting utuk menjaga kondisi kendaraan. Jangan karena kesibukan, pemilik melupakan servis berkala yang disarankan pabrikan. Khusus Auto2000, terdapat layanan Toyota Home Service (THS) yang dapat dipanggil ke rumah untuk melakukan servis sesuai waktu yang diinginkan pemilik kendaraan.
“Selain kemahiran mengemudi mobil di jalan, kemampuan lain yang sebaiknya dimiliki oleh pengemudi perempuan adalah melakukan perawatan ringan kendaraan yang dapat dikerjakan sendiri di rumah supaya kondisi mobil terjaga dengan baik.” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangannya.