Elon Musk kehilangan USD200 miliar

Selama empat tahun memegang gelar orang terkaya di dunia setelah Jeff Bezos dari Amazon, kekayaan Elon Musk dilaporkan mulai tergerus di akhir tahun 2022. Peringkatnya merosot dan digantikan oleh Bernard Arnault dari industri fesyen, menurut laporan Forbes.

Dalam sebuah laporan, Musk disebut telah kehilangan total USD200 miliar dari kekayaannya tahun 2022. Tapi sebelum kalian merasa kasihan kepada Musk, perlu diketahui bahwa bos Tesla, SpaceX, dan Twitter itu masih memiliki kekayaan sekitar USD140 miliar.

Dilansir dari Metro.co.uk (3/1), segalanya tampak memburuk setelah Musk membeli Twitter dengan nilan saham Tesla yang anjlok. Baru tahun ini, Musk menjual saham Tesla senilai hampir USD40 miliar, membuat investor tidak senang.

Musk memulai debutnya di daftar miliarder Forbes pada tahun 2012 dengan perkiraan kekayaan bersih USD2 miliar. Saat ini, SpaceX adalah perusahaannya yang paling berharga di mana dia memiliki saham senilai USD44,8 miliar.

Sementara itu, Tesla menawarkan diskon USD7.500 kepada konsumen di Amerika untuk beberapa modelnya, dan perusahaan tersebut dilaporkan mengurangi produksi di fasilitasnya di Shanghai. Menurut Musk, Tesla ‘mengeksekusi lebih baik dari sebelumnya’ dan menyalahkan Federal Reserve karena menaikkan suku bunga.

Selain Tesla dan Twitter, Musk juga mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan antarmuka untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Musk bukan satu-satunya miliarder teknologi yang kekayaannya menyusut. Mogul teknologi kehilangan gabungan USD414 miliar pada tahun 2022, sedangkan Bezos kehilangan USD84 miliar dan Mark Zuckerberg dari Facebook, kehilangan USD81 miliar.