Salep Kurap

Penggunaan salep kurap merupakan langkah utama untuk mengobati kurap. Namun, ada banyak pilihan salep yang dapat digunakan. Agar tidak salah pilih, mari ketahui beberapa salep kurap yang ampuh dan efektif.

Kurap merupakan infeksi jamur di kulit yang ditandai dengan ruam berbentuk cincin dan bersisik serta terasa gatal. Penyakit kulit ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering di kaki, selangkangan, leher, atau dada.

Kurap umumnya ringan dan bisa diobati dengan penggunaan salep kurap. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kurap dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menular ke orang lain.

Berbagai Pilihan Salep Kurap

Berikut ini adalah beberapa pilihan salep kurap yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur di kulit:

  1. Klotrimazol

Salep klotrimazol dapat mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, termasuk kurap. Salep ini bekerja dengan cara membunuh jamur penyebab infeksi. Untuk kurap, Anda bisa mengoleskannya ke kulit yang terinfeksi minimal 2 kali sehari atau sesuai petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan.

Salep antijamur ini tidak anjurkan untuk digunakan lebih dari 4 minggu tanpa pemeriksaan dan anjuran dokter. Hal ini penting diperhatikan untuk mencegah jamur kebal atau resisten terhadap obat.

  1. Miconazole

Manfaat dan cara penggunaan salep miconazole untuk kurap sama dengan klotrimazol. Untuk mengatasi kurap sepenuhnya, gunakanlah salep ini sesuai petunjuk pemakaian, bahkan jika kurap telah membaik.

Ingat, gunakan salep kurap hanya pada kulit dan jangan sampai salep masuk ke mata atau mulut. Kurap biasanya membaik selama 4 minggu dengan pengobatan menggunakan salep miconazole.

  1. Ketoconazole

Salep kurap selanjutnya yang ampuh adalah ketoconazole. Salep kurap ini tidak hanya dapat mengobati infeksi kulit jamur, tetapi juga dapat mencegah infeksi jamur datang kembali.

Biasanya, salep ketoconazole dioleskan 1 kali sehari selama 2 minggu. Pastikan untuk tetap mengoleskan salep ini hingga 3 hari setelah keluhan kulit mereda. Jangan telalu banyak atau terlalu sering mengoleskan salep kurap ini ke kulit, karena justru bisa memicu iritasi kulit.

  1. Terbinafine

Terbinafine juga termasuk salep kurap yang efektif untuk membunuh pertumbuhan jamur di kulit. Namun, salep ini termasuk dalam kategori obat yang penggunaannya memerlukan resep dari dokter. Salep terbinafine biasanya perlu dioleskan secara rutin setidaknya selama 2 minggu.

Cara Menggunakan Salep Kurap yang Tepat
Sebelum mengoleskan salep kurap, sebaiknya cuci terlebih dahulu area yang terinfeksi dan keringkan secara menyeluruh. Selanjutnya, oleskan salep pada kulit yang terinfeksi kurap hingga di area kulit sekitarnya.

Setelah itu, jangan lupa cuci tangan agar infeksi tidak menyebar dan hindari mengoleskan salep ini di mata, hidung, mulut, atau vagina.

Itulah berbagai pilihan salep kurap yang tersedia. Perlu diketahui bahwa salep kurap di atas tidak dianjurkan untuk mengobati kurap di kulit kepala. Kondisi ini memerlukan resep obat antijamur minum dari dokter.