Infeksi cacing kremi adalah penyakit usus yang sangat umum terjadi pada anak-anak usia sekolah. Namun, orang dewasa juga bisa mengalaminya bila tidak rajin cuci tangan dan makan sembarangan. Untungnya, ada berbagai obat cacing kremi pada orang dewasa yang bisa digunakan, baik dengan bahan alami maupun obat-obatan.
Cacing kremi adalah cacing kecil dan tipis yang bisa menginfeksi usus besar dan susu manusia. Ketika masuk ke dalam tubuh, parasit tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kekurangan nutrisi hingga sumbatan pada usus.
Infeksi cacing kremi sangat menular dan bisa dengan mudah terjadi bila tidak sengaja mengonsumsi atau menghirup telur cacing.
Daftar Pilihan Obat Cacing Kremi pada Orang Dewasa
Cacing kremi bisa diatasi dengan mengonsumsi obat cacing yang dijual bebas atau dari resep dokter.
Berikut beberapa pilihan obat cacing kremi pada orang dewasa:
- Albendazole
Albendazole merupakan salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi cacing kremi pada orang dewasa.
Obat ini bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula (glukosa), sehingga cacing kehilangan energi dan mati.
Albendazole tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.
Agar bisa bekerja dengan maksimal, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini bersama dengan makanan yang mengandung lemak.
- Mebendazole
Pilihan obat obat cacing kremi pada orang dewasa adalah mebendazole. Sama seperti albendazole, mebendazole juga bekerja dengan cara mencegah parasit tersebut mendapatkan asupan makanan, sehingga cacing lama kelamaan akan mati.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan minum, dan bisa didapatkan melalui resep dokter.
Pastikan kamu mengonsumsinya sesuai petunjuk dokter. Ibu hamil dan anak di bawah usia 2 tahun pun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mebendazole.
- Pirantel Pamoat
Pirantel pamoat juga merupakan obat yang efektif untuk mengatasi infeksi parasit pada saluran pencernaan, seperti infeksi cacing kremi.
Obat ini bisa dibeli bebas tanpa resep dokter, tapi pastikan kamu mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan obat.
Meski bisa didapatkan secara bebas, pirantel pamoat tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui, serta anak di bawah usia 2 tahun.
Obat-obatan tersebut biasanya diberikan dalam satu dosisi pada awalnya, dan kemudian satu dosis lagi dari obat yang sama 2-3 minggu kemudian.
Hal itu karena daftar obat cacing kremi pada orang dewasa di atasi tidak efektif untuk membunuh telur cacing tersebut.
Itulah mengapa dosis kedua diperlukan untuk mencegah reinfeksi oleh cacing dewasa yang menetas dari telur yang tidak terbasmi oleh pengobatan pertama.