Sejak berkembangnya teknologi transportasi dan berbagai inovasi teknologi, kita semakin malas untuk berjalan kaki. Memang, beberapa kemudahan seperti delivery sangat membantu ketika kita sedang kerepotan.
Namun, tak ada salahnya untuk sengaja meluangkan waktu untuk jalan kaki karena aktivitas sederhana ini memiliki banyak kebaikan bagi kesehatan.
Ada begitu banyak manfaat jalan kaki. Padahal aktivitas yang satu ini cukup sederhana dan bisa dilakukan di mana saja. Cukup luangkan sedikit waktu di pagi hari atau di sela-sela rutinitas.
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh
Agar semakin membuatmu termotivasi, pahami manfaat jalan kaki yang bisa kamu dapatkan berikut ini:
- Efektif Membakar Kalori
Berjalan kaki akan membantumu membakar kalori dan mengurangi lemak pada tubuh. Meskipun begitu, jumlah kalori yang terbakar akan tergantung pada lama kamu berjalan.
Jarak yang ditempuh, berat badan hingga kemiringan lahan juga berpengaruh. Kamu akan membakar lebih banyak ketika berjalan di tanjakan.
- Menyehatkan Jantung
Dengan meluangkan minimal 30 menit sehari selama 5 hari dalam seminggu untuk berjalan, kamu akan mengurangi risiko jantung koroner hingga 19 persen!
Persentase penurunan risiko ini akan meningkat bila kamu menaikkan durasi atau jarak yang ditempuh setiap harinya.
- Menurunkan Kadar Gula Darah
Di sela-sela aktivitas, kamu dapat meluangkan waktu 15 menit setelah makan untuk mendapatkan kadar gula darah yang terjaga. Lakukanlah tiga kali sehari sehabis sarapan, makan siang, dan makan malam.
Pembagian waktu ini lebih baik jika dibandingkan dengan berjalan selama 45 menit di waktu lain.
- Mengurangi Nyeri Sendi
Berjalan dapat melindungi sendi, termasuk pada lutut dan pinggul. Dampak melindungi ini bisa kamu dapatkan. Karena dengan berjalan, otot-otot yang menopang area persendian semakin kuat.
Oleh karena itu, berjalan mulai dari 8 hingga 10 kilometer sehari dapat mencegah radang sendi. Tak hanya mencegahnya, jika kamu sudah menderita radang sendi, rasa nyeri bisa diminimalisir dengan berjalan.
