Protein adalah salah satu zat gizi yang memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Sama halnya dengan karbohidrat dan lemak, protein juga merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.
Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung protein, maka sistem pencernaan akan memecah protein tersebut menjadi asam amino yang dibutuhkan oleh hampir seluruh bagian tubuh
Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, akan tetapi sebagian lainnya hanya bisa didapatkan dari makanan. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari protein, yuk simak selengkapnya!
Protein terdiri dari asam amino yang menyatu membentuk rantai panjang dan ribuan protein berbeda, serta bekerja di dalam sel tubuh. Ketahui fungsinya berikut ini:
- Sebagai Sumber Energi
Selain lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh. Protein mengandung 4 kalori/gram dan hal ini sama seperti karbohidrat, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yaitu 9 kalori/gram.
Dalam mengolah makanan untuk menjadi sumber energi, biasanya tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu.
Sementara protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkan. Misalnya, ketika kamu berpuasa hingga 18-48 jam tanpa asupan makanan.
- Memperbaiki dan Membangun Jaringan Tubuh
Protein bisa disebut juga sebagai “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh.
Misalnya, otot dan tulang, paru-paru, jantung, otak, kulit dan rambut. Tak hanya itu, protein juga bertanggung jawab dalam memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak.
Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein.
Yaitu saat ada pertumbuhan jaringan baru atau saat pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, menyusui atau pada orang yang sedang sakit.
- Membentuk Antibodi
Protein membantu membentuk imunoglobulin atau biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus.
Selain itu, antibodi turut membantu dalam mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
Setelah tubuh menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan pernah lupa cara memproduksinya kembali.
Jadi, jika bakteri atau virus tersebut kembali menyerang tubuh, maka tubuh bisa dengan mudah melawannya dengan cepat.
- Membentuk Enzim
Enzim merupakan jenis protein yang bisa dijumpai di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, seperti kontraksi otot, menghancurkan racun dan bahkan mencerna makanan.
- Membentuk Hormon
Selain enzim, protein juga membentuk sebagian besar hormon pada tubuh. Hormon memiliki tanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan dan organ. Misalnya, hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.