Tercatat bahwa di tahun 2022 ini industri tekstil dan pakaian merupakan sektor manufaktur yang mengalami pertumbuhan tertinggi dan paling penting dalam perekonomian nasional. Perubahan itu terjadi karena adanya teknologi digital industri tekstil.
Teknologi digital industri tekstil ini berguna untuk meningkatkan https://www.mypizzatonight.com/ efisien dan produktivitas. Dengan digitalisasi dapat membentuk networking tren untuk masa depan kepada para pelaku industri.
Sangat Efisien Dalam Pemanfaatan Waktu
Menggabungkan teknologi ke dalam kegiatan berbisnis merupakan hal normal dalam industri 4.0. Apalagi di era 4.0 ini tren memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) pada mesin manufaktur sangat penting. Sebab, manfaat dari teknologi ini dapat memberikan keuntungan yang meningkat dan proses produksi menjadi lebih singkat.
“Indonesia saat ini mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis tekstil termasuk penggunaan material dan peralatan yang dapat memacu produktivitas tekstil,” tutur Paul Kingsen selaku Project Director Peraga Expo, penyelenggara Indo Intertex – Inatex 2022.
Jika melihat berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, dapat terlihat bahwa industri tekstil dan pakaian memang sedang menjadi prioritas utama dari lima sektor manufaktur yang ada. Hal ini dikatakan oleh Paul Kingsen selaku Project Director Peraga Expo, penyelenggara Indo Intertex – Inatex 2022.
Meningkatkan Daya Saing
Selain itu, ia juga melihat adanya peningkatan daya saing global dalam industri garmen dan tekstil yang menyiratkan bahwa perusahaan lokal perlu meningkatkan mesin yang sudah ada dan melakukan penerapan baru dalam produksi untuk memotong biaya serta meningkatkan hasil produksi.
Walaupun telah menjadi salah satu produsen pakaian yang unggul di dunia, namun hingga 2021 Indonesia masih belum bisa masuk ke dalam ranking 10 besar produsen TPT dunia. Padahal sebelumnya, tepatnya dari tahun 2017-2020, Indonesia sempat termasuk negara eksportir pakaian terbesar dunia.
Lalu bagaimana dengan sekarang? Kini negara yang paling top dalam ekspor TPT (termasuk ekspor produk mesin) didominasi dari negara-negara Asia seperti Vietnam, China, Bangladesh, Jerman, dan India.
Baca Juga : Sejarah Toyota Avanza, Sejak 2003 Hingga Kini di Indonesia
Oleh karena itu, di sini pameran Indo Intertex berperan penting sebagai platform yang kredibel untuk merintis dan memimpin perubahan pada sektor tekstil dan garmen lokal dengan memperkenalkan teknologi baru dari dunia.
Pameran ini telah berlangsung mulai dari 10-13 Agustus 2022 yang menghadirkan lebih dari 130 peserta dari 16 negara di Asia dan Eropa. Adapun para peserta yang hadir ini memamerkan berbagai jenis produk seperti mesin tekstil dan garmen, bahan baku, mesin digital printing, kimia tekstil, aksesoris, dan lain sebagainya.
Kemajuan Teknologi dalam Bisnis Tekstil
Apa itu Industri Tekstil?
Industri tekstil adalah industri global yang berfokus pada pembuatan garmen dan produk berbahan dasar kain lainnya. Ini adalah salah satu industri terbesar di dunia karena orang di mana pun selalu membutuhkan pakaian. Bahan tekstil terbuat dari serat, benang , dan kain yang ditenun, dijahit, atau dirajut menjadi satu untuk menghasilkan semua jenis pakaian.
Sumber daya ini dapat ditemukan dari berbagai sumber, termasuk beberapa tanaman seperti kapas dan rami. Kain lainnya berasal dari hewan, termasuk sutra dan wol. Seiring berjalannya waktu, industri tekstil mengalami kemajuan yang signifikan.
Banyak negara dan perusahaan mulai fokus pada aspek ilmu pengetahuan dan teknologi tekstil, baik sebagai cara untuk membuat produksi lebih efisien maupun sebagai cara untuk menciptakan jenis kain dan garmen baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan masyarakat.
Ide Inovatif dalam Bisnis Tekstil
Ada banyak ide inovatif dalam bisnis tekstil yang saat ini dan secara historis telah mengubah cara produksi pakaian. Saat ini, banyak penelitian yang melibatkan nanoteknologi , sebuah disiplin ilmu yang memiliki implikasi luas.
Nanoteknologi dapat membantu industri tekstil menciptakan bahan anti api, yang berguna bagi orang-orang yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dan profesi lain dengan bahaya kebakaran tinggi. Sebelumnya, bahan anti api harus diolah secara kimia, yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
Teknologi baru mungkin membuat beberapa bahan kimia ini menjadi kurang diperlukan karena perusahaan menemukan cara yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan daya tahan kain.
Kemajuan teknologi lainnya di bidang tekstil adalah penyertaan ”DNA”, atau tanda tangan bahan kimia tertentu, untuk memastikan bahwa produk tersebut asli dan untuk mencegah pemalsuan , khususnya untuk merek-merek mewah. Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak ide inovatif yang sedang dikerjakan oleh industri tekstil saat ini.