Mata merupakan salah satu indera utama manusia yang berfungsi untuk melihat. Mata yang berfungsi dengan baik dapat memberikan keleluasaan bagi manusia untuk membaca, melihat warna, dan sebagainya. Namun, seperti organ tubuh lainnya, mata juga berisiko mengalami penyakit atau penurunan kondisi.
Salah satu penyakit yang muncul pada mata adalah katarak. Kamu mungkin familiar dengan mata katarak sebagai penyakit usia tua. Mata katarak mudah dikenali dengan mata yang berwarna abu-abu karena lensa yang berkabut, menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan seseorang.
Namun, katarak tidak selalu disebabkan oleh penuaan. Beberapa kondisi seperti genetik, kecelakaan, paparan radiasi, hingga penyakit lainnya juga dapat memicu terjadinya katarak. Yuk pahami lebih lanjut seputar katarak, mulai dari pengertian, penyebab katarak beserta gejalanya!
Penyebab Mata Katarak
Banyak orang menganggap bahwa mata katarak hanya muncul karena penuaan. Meski demikian, ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya katarak, mulai dari kebiasaan hingga genetik.
Karena katarak merupakan penyakit yang berkembang seiring berjalannya waktu, penderita katarak mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan mereka dapat meningkatkan risiko katarak.
Adapun macam penyebab katarak adalah sebagai berikut:
- Usia Tua
Mata katarak umum terjadi di usia tua. Akibat proses penuaan, protein yang ada di dalam lensa akan menumpuk di lensa mata, sehingga membentuk lapisan keruh yang menutupi lensa.
Lensa yang awalnya jernih kemudian akan berubah menjadi keruh, dengan penglihatan yang nantinya akan menjadi kabur.
- Diabetes
Para penderita diabetes juga berpotensi mengalami mata katarak. Hal ini disebabkan oleh gula darah yang semakin meningkat pada penderita diabetes.
Akibatnya, kenaikan gula darah dapat mempengaruhi perubahan struktural yang mempercepat terbentuknya katarak di mata.
- Merokok
Tidak hanya memicu masalah pernapasan, kebiasaan merokok juga berdampak pada terbentuknya mata katarak. Merokok dapat meningkatkan kadar zat radikal bebas yang terpapar oleh mata.
Radikal bebas ini dapat menghancurkan protein yang ada di lensa mata. Akhirnya, protein yang hancur akan menggumpal di lensa mata dan menimbulkan katarak.
- Trauma atau Cedera
Trauma dan cedera pada mata dapat menjadi penyebab terjadinya katarak. Trauma pada mata dapat berupa benturan, tusukan, atau kecelakaan lainnya yang melukai mata.
Katarak yang disebabkan oleh trauma atau cedera dapat muncul hingga bertahun-tahun setelah terjadinya kecelakaan.
- Paparan Sinar Ultraviolet (UV)
Orang-orang yang bekerja di bawah sinar matahari langsung dan terpapar sinar ultraviolet (UV) dapat meningkatkan risiko katarak.
Sinar UV dapat berpotensi merusak protein pada lensa, hingga menyebabkan stres oksidatif yang memicu timbulnya katarak pada mata.