Beranda Health Penyakit Jantung Koroner: Penyebab Kematian Tertinggi

Penyakit Jantung Koroner: Penyebab Kematian Tertinggi

110
0
Penyakit Jantung Koroner: Penyebab Kematian Tertinggi
Penyakit Jantung Koroner: Penyebab Kematian Tertinggi

Jantung memainkan peran sangat penting bagi tubuh. Oleh karena itu, penyakit jenis apapun yang berkaitan dengan jantung menjadi masalah kesehatan serius. Dilansir Health Knowledge, penyakit jantung koroner (PJK) atau coronary artery disease (CAD) merupakan jenis penyakit jantung paling umum dengan kasus korban jiwa mencapai 17 juta kematian di seluruh dunia (sepertiga dari total kematian global).

Penyakit jantung koroner sendiri merupakan kondisi ketika pembuluh darah (arteri koroner) mengalami penyumbatan sehingga aliran darah jantung terganggu. Umumnya, penyumbatan ini disebabkan oleh plak kolesterol, dan substansi inflamasi lainnya. Ciri-ciri penyakit jantung satu ini ditandai dengan nyeri dada (angina), sesak napas, atau serangan jantung.

READ  Resveratrol, Ketahui 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Pada dasarnya, penyakit jantung koroner memang lebih banyak menyerang usia paruh baya. Bahkan, lebih dari sepertiga paruh baya mengalami kematian akibat penyakit ini. Oleh karena itu, sebaiknya kondisi ini dicegah sejak dini dengan mengenali gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Mengutip dari Mayo Clinic, penyakit jantung koroner mungkin tidak menimbulkan gejala apapun di awal. Namun, setelah plak terus menumpuk di arteri koroner, ada berbagai gejala yang mulai dirasakan, yakni sebagai berikut:

Nyeri Dada (Angina)

Gejala ini ditandai dengan rasa sesak dan tekanan di dada yang sangat intens. Biasanya, rasa sesak ini terjadi di bagian tengah atau kiri dada yang dipicu oleh stres ataupun aktivitas berat. Setelah menghentikan aktivitas tersebut, rasa sakit dapat menghilang dalam kurun waktu beberapa menit.

READ  Cairan Serebrospinal, Cairan Penting dalam Otak dan Tulang Belakang

Dalam beberapa kasus, terutama wanita, angina bahkan dapat menyebar ke bagian leher, lengan, dan punggung. Selain itu, angina juga mengakibatkan gangguan pencernaan, maag, mual, kram, pusing, rasa gelisah, tubuh menjadi lemah, dan keringat dingin.

Sesak Napas

Kondisi ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Umumnya, gejala ini juga dirasakan bersamaan dengan nyeri dada.

Serangan Jantung

Arteri koroner yang tersumbat total berisiko menyebabkan serangan jantung. Penderita akan merasakan tekanan tak tertahankan di area dada dan nyeri di bagian bahu atau lengan. Terkadang serangan jantung ini juga disertai sensasi sesak napas dan keringat dingin.

READ  7 Cara Menjaga Kesehatan Mata